tag:blogger.com,1999:blog-58345557964416701512024-03-21T18:42:13.389-07:00GLOBALISASIAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/05219567668108207942noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-5834555796441670151.post-6484583930103487342013-02-25T00:21:00.002-08:002013-02-27T01:30:51.234-08:00Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2>
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli</h2>
<h2>
</h2>
<i>Kenneth N. Waltz</i> : berpendapat bahwa kita memandang
globalisasi saling ketergantungan, dan itu saling ketergantungan [yang]
pula terkait dengan perdamaian dan kedamaian semakin terbangun dengan
adanya demokrasi. ” SDM, perusahaan, pasar menjadi bagian terpenting,
bahkan lebih penting; Sehingga jelas bahwa pengertian globalisasi dari
Waltz pun berkaitan dengan ekonomi, ‘karena baginya ekonomi yang
mendorong negara untuk membuat keputusan. Ketika dunia menjadi lebih
saling bergantung satu sama lain, keputusan dibuat secara keseluruhan
kolektif di bidang ekonomi, bukan secara independen dari pihak politik
negara..<br />
<br />
<i>Thomas L. Friedman</i> : Globlisasi memiliki dimensi ideology
dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas,
sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah
menyatukan dunia.<br />
<br />
<i>Princenton N. Lyman</i> : Pengertian Globalisasi adalah
pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan
antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.<br />
<i>Malcom Waters</i> : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang
berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi
kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.<br />
<br />
<i>Emanuel Ritcher</i> : Globalisasi adalah jaringan kerja global
secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar
dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia<br />
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya
tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau <i>world culture</i>)
telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia
ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke
berbagai tempat di dunia ini (<b> Lucian W. Pye, 1966</b> ).<br />
<br />
Globalisasi secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan
berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak budaya tidak perlu melalui
kontak fisik karena kontak melalui media telah memungkinkan. Karena
kontak ini tidak bersifat fisik dan individual, maka ia bersifat massal
yang melibatkan sejumlah besar orang (<b>Josep Klapper, 1990</b>)<br />
Scholte. Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan
internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama
lain.<br />
<br />
Emanuel Ritcher. Globalisasi adalah jaringan kerja global secara
bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan
terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.<br />
Beerkens. Keterkaitan seluruh dunia antara negara-bangsa menjadi
dilengkapi dengan globalisasi sebagai sebuah proses di mana pengaturan
sosial dasar (seperti kekuasaan, budaya, pasar, politik, hak, nilai,
norma, ideologi, identitas, kewarganegaraan, solidaritas)
menjadidisembedded dari spasial mereka konteks (terutama negara-bangsa)
karena,massification percepatan, difusi flexibilisation, dan perluasan
arus transnasional orang,produk, gambar dan informasi keuangan<br />
<br />
Tom G. Palmer . globalisasi sebagai “penyusutan atau penghapusan
negara-diberlakukan pembatasan pertukaran lintas batas dan sistem global
yang semakin terintegrasi dan kompleksproduksi dan pertukaran yang
telah muncul sebagai akibat.<br />
Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan
batas antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas
devisa, maupun migrasi.<br />
<br />
Leonor Briones. Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan
ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis,
pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.<br />
Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal
material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu
lokalitas dapat menjadi pengalaman seluruh dunia.<br />
<br />
Steger. kondisi sosial yang ditandai dengan adanya interkoneksi
ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan global dan arus yang membuat
banyak dari perbatasan saat ini sudah ada dan batas-batas tidak relevan.<br />
Anthony Giddens (1989), proses peningkatan kesalingtergantungan
masyarakat dunia dinamakan dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan
tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia
ketiga(yang pernah dijajah Barat dan mayoritas hidup dari pertanian).<br />
<br />
Lucian W. Pye. Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya
nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya
dunia atau world culture).<br />
<br />
Wikipedia Ensiklopedia. Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah
istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk
interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin
sempit.<br />
<br />
Princenton N. Lyman. Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat
atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia
dalam hal perdagangan dan keuangan.<br />
<br />
A.G. McGrew. Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa,
keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa
konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan
dunia yang lain.<br />
<br />
<div>
Menurut <i>Afdjani</i> (2007 bahwa: Globalisasi pada hakikatnya
ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang mempengaruhi selera
dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian terbuka dan kian
terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tenteng peradaban
baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Padahal, kita menyadari
belum semua warga degara mampu menilai sampai dimana kita sebagai bangsa
berada. Begitulah, misalnya banjir informasi dan budaya baru yang
dibawa media tak jarang teramat asing dari sikap hidup dan norma yang
berlaku. Terutama masalah pornografi dimana sekarang wanita–wanita
Indonesia sangat terpengaruh oleh <i>trend </i>mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung minim,yang kemudian ditiru habis-habisan.</div>
<div>
</div>
LAURENCE E. ROTHENBERG. Globalisasi adalah percepatan dan
intensifikasi interaksi dan integrasiantara orang-orang, perusahaan, dan
pemerintah dari negara yang berbeda.<br />
<br />
Selo Soemardjan : globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem
organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia. Tujuan
globalisasi adalah untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu
yang sama misalnya yerbentuknya PBB, OKI<br />
<br />
Achmad Suparman. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu
(benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini
tanpa dibatasi oleh wilayah<br />
<br />
Malcom Waters. Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat
bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang
penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.<br />
Anthony Giddens. globalisasi sebagai ‘intensifikasi hubungan sosial
seluruh dunia yang menghubungkan daerah yang jauh dalam sedemikian rupa
sehingga kejadian lokal dibentuk oleh peristiwa yang terjadi bermil-mil
jauhnya dan sebaliknya’.<br />
<br />
<b>Pengertian Globalisasi Menurut Islam</b><br />
Globalisasir Aulamah) dan Kesejagatan (Alamiyyah)<br />
Menurul al-Oardawi, secara eksplisit, erti globalisasi hampir sama
dengan kesejagatan ataupun universal yang dibawa oleh Islam. Kesejagatan
disebulkan dengan jelas oleh al-Quran dalam surah al-Anbiyaa [211:107
mathumnya: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam" Juga firman Allah dalam surah al-Furgani25]:1
yang bermaksud• “Maha Suci Allah yang telah menurunkan al-Furgan kepada
hamba-Nya agar dia menjadi peringatan kepada seluruh alam” Firman Allah
lagi dalam surah Sad[38]:87-88 mafhumnya: “Al-Quran ini tidak lain
hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan
mengetahui (kebenaran> berita al-Quran setelah beberapa waktu lagi.”<br />
Tegasnya kesejagatan dalam Islam adalah berdasarkan kepada memuliakan
semua keturunan manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surah ma/humnya:
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam”<br />
<br />
Itulah berbagai macam pengertian globalisasi secara umum menurut
pendapat dari para ahli yang memang mengerti benar tentang hal ini.
Semuanya mencakup dari umum, budaya, informasi, politik, modernisasi,
menurut Islam, ekonomi atau perdagangan. Jika anda merasa ada pendapat
ahli yang belum disampaikan dan memiliki pengertian yang mampu memberi
pencerahan lagi tentan akan makna dari globalisasi kami mohon untuk
saling berbagi.<br />
<br />
<br />
Sumber: http://blogbintang.com/pengertian-globalisasi-menurut-para-ahli</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05219567668108207942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5834555796441670151.post-73618318485285349902013-02-25T00:17:00.000-08:002013-02-27T01:33:46.702-08:00Dampak Negatif Globalisasi dan Cara Mengatasinya <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span itemprop="itemreviewed"><span itemprop="description"></span></span><br />
<h3 class="post-title entry-title">
Dampak Negatif Globalisasi dan Cara Mengatasinya </h3>
<h3 class="post-title entry-title">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sebelum
membahasnya lebih lanjut dan luas bagaimana dampak negatif globalisasi
dan bagaimana cara mengatasinya, kita juga perlu tahu <u><a href="http://www.info-asik.com/2012/12/dampak-negatif-internet.html" target="_blank">dampak negatif internet</a></u> bagi kita. Karena dari dampak negatif globalisasi ini masih ada hubungannya dengan dampak internet.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam banyak
hal, dampak negatif globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama
dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering
dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi
yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span>
<br />
</h3>
<br />
<h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: medium;">Ciri Ciri dari Dampak Negatif Globalisasi</span></h2>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Setelah diatas merupakan pembukaan awal dari artikel tentang <u>dampak negatif globalisasi dan cara mengatasinya</u>,
kita juga perlu tahu apa saja tentang ciri-ciri dari globalisasi,
karena bisa menambah wawasan kita lebih jauh, kami sarikan dari <a href="http://id.wikipedia.org/" rel="nofollow" target="_blank">wikipedia</a>, inilah ciri cirinya.</span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
Berikut ini beberapa ciri dampak negatif globalisasi yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.<br />
</span><br />
<ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<li>Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan
barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet
menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara
melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan
banyak hal dari budaya yang berbeda.</li>
<li>Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi
saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan
internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).</li>
<li>Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.</li>
<li>Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. </li>
</span></ul>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<span style="font-size: medium;">Dampak Negatif Globalisasi yang Mengkhawatirkan</span></span></h3>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<br />
<div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan berikut ini adalah <b><a href="http://www.info-asik.com/">dampak negatif globalisasi</a></b>
yang sebenarnya terjadi di dunia maupun di negara kita indonesia, perlu
diketahui bahwa dampak negatifnya semakin terasa untuk waktu
sekarang-sekarang ini.</span></div>
<div>
</div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dampak negatif globalisasi antara lain:</span></div>
<div>
<div>
<ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Terjadinya
sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan
gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Terjadinya
sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala
sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan
kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap
materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin
lebar.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Tersebarnya
nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya
bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang
mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat
ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di
internet.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang
dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas </li>
</span></ul>
</div>
</div>
</div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
</span>
<div>
<div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sedangkan dampak positif globalisasi antara lain:</span></div>
<div>
<ul><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kemajuan
teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif,
efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu
bersaing di pasar internasional.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.</li>
<li style="border: 0px; line-height: 22px; margin: 0px 0px 0px 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.</li>
</span></ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPNF5ce6dZjRuCMhLnzlQOlphxJP9N9gWtoA9vhg5F9m7w86UYjI_K3KLMNXCEvNTx4b7xPN_qMXilzcizzAwbRHYIsuPnd66gIHfvRzNge8uzC-8zqCoE6NAC69aDVYEjZIOv6lH3Kezc/s1600/dampak+negatif+globalisasi+2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Dampak Negatif Globalisasi dan Cara Mengatasinya(info-asik.com)" border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPNF5ce6dZjRuCMhLnzlQOlphxJP9N9gWtoA9vhg5F9m7w86UYjI_K3KLMNXCEvNTx4b7xPN_qMXilzcizzAwbRHYIsuPnd66gIHfvRzNge8uzC-8zqCoE6NAC69aDVYEjZIOv6lH3Kezc/s200/dampak+negatif+globalisasi+2.jpg" width="200" /></a></span></div>
<h4>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<span style="line-height: 22px;"><span style="font-size: medium;">Cara Mengatasi <a href="http://www.info-asik.com/2012/12/dampak-negatif-globalisasi.html">Dampak Negatif Globalisasi</a></span></span></span></h4>
</div>
</div>
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">
<div>
<span style="line-height: 22px;">Setelah tadi diatas kita sudah ulas
secara lengkap dampak negatif globalisasi dan juga dampak positifnya,
maka kali ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi dampak
negatif globalisasi secara lengkap dan jelas.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><b>1. Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia</b></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Dampak negatif globalisasi merupakan
sebuah realita yang mau tak mau harus dihadapi bila Bangsa Indonesia
ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di dunia.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Cara untuk menghadapi dampak negatif
globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui
pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa Indonesia dapat
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat bersaing di
kancah dunia Internasional.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<b><span style="line-height: 22px;">2. </span><span style="line-height: 22px;">Meningkatkan Kualitas</span><span style="line-height: 22px;"> Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat</span></b></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• </span><span style="line-height: 22px;">Dampak negatif globalisasi</span><span style="line-height: 22px;"> membuat
budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya keberadaan
nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai
keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai
keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari
globalisasi.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya
menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya
menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram.
Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam d</span><span style="line-height: 22px;">ampak negatif globalisasi</span><span style="line-height: 22px;"> ini,
moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari
tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya
adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><b>3. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa</b></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Salah satu dampak</span><span style="line-height: 22px;"> negatif globalisasi</span><span style="line-height: 22px;"> adalah saling berkaitannya antara satu negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama ataupun persaingan global.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Pemerintah Indonesia harus berupaya
sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan
antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong dan
didukung oleh setiap warga negaranya.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Sebagaimana yang kita ketahui,
Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikan permohonan agar
Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian
bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka sebagai
warga negara, hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<b><span style="line-height: 22px;">4. </span><span style="line-height: 22px;">Mendorong dan Mendukung</span><span style="line-height: 22px;"> Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan</span></b></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Negara maju sangat diuntungkan dengan
adanya globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan
transnasional. Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara
terutama di negara berkembang, termasuk di Indonesia.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Aktifitas perusahaan tersebut membuat
lingkungan hidup menjadi rusak oleh pencemaran limbah atau asap
pabriknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah negara-negara maju
menyisihkan uang guna mendanai upaya-upaya perbaikan dan pelestarian
lingkungan hidup.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Tindakan ini sangat pantas diambil
oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali hutan yang dijadikan
perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di saerah
perindustrian. Untuk memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari
perusahaan asing tersebut.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><b>5. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme</b></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Adanya d</span><span style="line-height: 22px;">ampak negatif globalisasi</span><span style="line-height: 22px;"> menjadi
suatu tantangan yang berat bagi negara berkembang yang belum maju dan
kuat. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat
persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah
dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa
persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh
seluruh rakyat Indonesia.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Bila jiwa dan semangat persatuan,
kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga
negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang
kuat dan maju.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><b>6. Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah</b></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• </span><span style="line-height: 22px;">Dampak negatif globalisasi juga</span><span style="line-height: 22px;"> membuat
budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya
luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya
daerah sendiri.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Menyukai kebudayaan luar adalah hal
yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri.
Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu.
Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa
malunya kita?</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Walaupun zaman kini telah serba
modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi
kita sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak
basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><b>7. Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri</b></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Salah satu ciri-ciri d</span><span style="line-height: 22px;">ampak negatif globalisasi</span><span style="line-height: 22px;"> adalah
perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat.
Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata yang indah
hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha
adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Sebenarnya selain Bali, banyak lagi
pulau-pulau di Indonesia yang memiliki tempat yang sangat indah untuk
dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak terjaga keasriannya sehingga
tidak menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya masyarakat selalu
menjaga keasrian objek wisata di daerah masing-masing misal <u><a href="http://www.info-asik.com/2012/10/wisata-garut-nan-mempesona.html" target="_blank">wisata garut</a></u> dan <u><a href="http://www.info-asik.com/2012/11/taman-matahari.html" target="_blank">taman matahari</a></u> di bogor.</span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;"><br /></span></div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">• Cara-cara menjaga keasrian objek
wisata dalam negeri seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak
mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan disekitar pegunungan,
tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke laut,
melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.</span></div>
</div>
<div>
</div>
<div>
<span style="line-height: 22px;">Demikianlah artikel tentang <b>d</b></span><span style="line-height: 22px;"><b>ampak negatif globalisasi dan cara mengatasinya</b>
seperti diatas tadi. Semoga dengan adanya artikel ini, bagi anda bisa
menambah referensi dan wawasan pengetahuan umum agar upaya kita
mengatasi dampak negatif globalisasi semakin baik dan menunjukan hasil
yang terbaik buat warga di dunia.</span></div>
<div>
</div>
<div>
</div>
</span><br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
Sumber Artikel Dari : <a href="http://www.info-asik.com/2012/12/dampak-negatif-globalisasi.html#ixzz2LtfG6Nhs" style="color: #003399;">http://www.info-asik.com/2012/12/dampak-negatif-globalisasi.html#ixzz2LtfG6Nhs</a></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05219567668108207942noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-5834555796441670151.post-10337737465602812312013-02-25T00:14:00.002-08:002013-02-27T01:32:01.298-08:00Dampak Positif Globalisasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 class="w580 ml_5">
Dampak Positif Globalisasi</h1>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dampak positif
globalisasi ekonomi terlihat dari aspek kreatifitas dan daya saing
dengan semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor maka
diharapkan tumbuhnya kreatifitas dan peningkatan kualitas produksi yang
disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah persaingan global, secara
natural ini akan terjadi manakala kesadaran akan keharusan berinovasi
muncul dan pada giliranya akan menghasilkan produk2 dalam negeri yang
handal dan berkualitas. Selain itu dampak positif globalisasi ekonomi
dari aspek permodalan, dari sisi ketersediaan akses dana akan semaikin
mudah memperoleh investasi dari luar negeri. Investasi secara langsung
seperti pembangunan pabrik akan turut membuka lowongan kerja. semakin
mudahnya diperoleh barang impor yang dibutuhkan masyarakat dan belum
bisa diproduksi di Indonesia, alih tehnologi juga bisa terbuka sangat
lebar.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Dalam
bidang pendidikan globalisasi juga memberikan hal hal yang baik. Hal ini
terlihat pada sekolah – sekolah yang dikenal dengan billingual school,
dengan diterapkannya bahasa asing seperti bahasa Inggris dan bahasa
Mandarin sebagai mata ajar wajib sekolah. Selain itu berbagai jenjang
pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi baik negeri
maupun swasta yang membuka program kelas internasional seperti akuntansi
internasional di Universitas Sumatera Utara. Globalisasi pendidikan
dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas
yang semakin ketat. Dengan globalisasi pendidikan diharapkan tenaga
kerja Indonesia dapat bersaing di pasar dunia. Apalagi dengan akan
diterapkannya perdagangan bebas, misalnya dalam lingkup negara-negara
ASEAN, mau tidak mau dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan
lulusan yang siap kerja agar tidak menjadi “budak” di negeri sendiri.
Pendidikan model ini juga membuat siswa memperoleh keterampilan teknis
yang komplit dan detil, mulai dari bahasa asing, computer, internet
sampai tata pergaulan dengan orang asing dan lain-lain. sisi positif
lain dari liberalisasi pendidikan yaitu adanya kompetisi.
Sekolah-sekolah saling berkompetisi meningkatkan kualitas pendidikannya
untuk mencari peserta didik.</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebagai dampak
dari derasnya arus informasi dan komunikasi telah membuat makin
globalnya nilai-nilai budaya. KFC, Dunkin Donat yang semula jenis
makanan lokal sekarang menjadi makanan internasional. Selain itu
berjuta-juta orang di dunia bersama-sama menyaksikan pertandingan sepak
bola melalui media yang sama yaitu TV. Nilai-nilai budaya yang ada di
tiap-tiap negara dapat dinikmati oleh negara-negara lain di dunia,
sehingga dapat memperkaya unsur-unsur kebudayaan kita.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Dengan adanya globalisasi maka negara yang sudah maju dapat terlihat
oleh negara lain. Negara berkembang, seperti Indonesia yang belum maju
dapat terpacu untuk lebih meningkatkan pada bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya anak-anak suatu negara
untuk belajar ke negara yang sudah maju dan banyak mendatangkan
tenaga-tenaga ahli dalam pembangunan suatu negara.<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dampak
globalisasi yang paling terlihat adalah ungkapan waktu adalah uang. Hal
ini membuat orang sekarang sangat menghargai waktu.. Menghargai waktu
sangat penting. Begitu pentingnya waktu, mereka menyamakan waktu dengan
uang. Jadi waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Bagi masyarakat
sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi kendala. Berbagai
sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana sampai yang canggih.
Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin cepat dan
mudah. Teknologi transportasi yang berkembang dengan pesat memberikan
pelayanan prima. Inilah dampak positif dari arus globalisasi di bidang
transportasi. Transportasi darat, seperti bus, kereta api, dan
sebagainya. Sedangkan transportasi udara, yakni pesawat terbang
memungkinkan perjalanan jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Di era global
ini, komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Komunikasi
tidak mengenal waktu dan tempat. Kita bisa berkomunikasi dengan orang
lain kapan saja dan di mana saja. Komunikasi ini cenderung mengurangi
pertemuan orang per orang, kelompok keluarga dengan kelompok keluarga
lain. Mereka mengandalkan pertemuan dengan melalui telepon atau HP.
Pesawat telepon seluler/HP ini dapat dibawa ke mana saja. Karena
kecilnya, sehingga orang dapat berkomunikasi kapan saja meskipun sedang
bepergian.<br />
Pemakaian HP dalam era globalisasi juga berdampak positif dan negatif.
Dampaknya positif dengan cepat di mana saja dan kapan saja, kita bisa
berkomunikasi dengan keluarga, teman, kenalan, hubungan bisnis dan siapa
saja dengan cepat.
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Arus globalisasi
juga berdampak pada jenis dan model pakaian. Dengan arus globalisasi,
pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh orang di berbagai belahan
dunia. Contohnya adalah celana jeans. Celana jeans sudah mengglobal.
Dalam kehidupan sehari-hari, di mana saja baik itu laki-laki atau pun
perempuan sudah terbiasa memakai celana jeans. Padahal dulunya, jenis
celana ini hanya digunakan oleh orang-orang tertentu dan di
tempat-tempat tertentu. Begitu juga dengan baju kaos, yang lazim disebut
T-Shirt. Jenis pakaian ini sudah menjadi pakaian yang biasa dan dapat
ditemukan di mana saja</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/26/dampak-positif-globalisasi-490679.html</b> </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05219567668108207942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5834555796441670151.post-7098969362275328582013-02-25T00:11:00.001-08:002013-02-27T01:32:14.658-08:00Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Agama Islam <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Agama Islam </h3>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Latar Belakang Masalah </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Globalisasi </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">adalah
salah satu kata yang tidak asing lagi bagi kita dan banyak dibicarakan dengan
pemahaman makna yang beragam. Dan globalisai </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">memang telah merubah pola pikir dan kebiasaan manusia.
Dunia dipandang sebagai satu kesatuan dimana semua manusia di muka bumi ini
terhubung satu sama lain dalam jaring-jaring kepentingan yang amat luas.
Masyarakat yang dulunya tradisional berubah menjadi masyarakat yang modern.
Globalisasi merupakan suatu pandangan masyarakat global yang merujuk pada
perkembangan tatanan kehidupan, mulai dari perkembagan sektor perekonomian,
perdagangan dan teknologi informasi. Namun, perkembangan itu tidak selalu
merujuk pada hal-hal positif saja, banyak dampak-dampak negati</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">f</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> globalisasi di rasakan masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Globalisasi </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">yang </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">cenderung ke arah westernisasi yang bersumber dari
masyarakat<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Barat, </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">yang
akan mempengaruhi </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">masyarakat akan berpola
hidup k</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">e</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> barat-baratan ketika terkena arus globalisasi. Begitu
juga dengan nila-nilai agama yang telah tercipta akan terpengaruh dengan pola
pik</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">i</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">r barat. Dunia globalisasi </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dapat dikatakan
cenderung pula pada</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> dunia yang tak
mengenal moral, sekularisasi dan merupakan bentuk hegemoni barat terhadap
Negara berkembang. Sekarang Di Indonesia sendiri yang merupakan Negara
mayoritas beragama islam telah terkena pengaruh barat. Nila-nilai dari ajaran
agama Islam telah banyak yang luntur, karena globalisasi bersifat sekularistik,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">materialistik dan liberal serta tidak mengenal moral</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> karena
selalu menjunjung pada kebebasan berpendapat dan melekukan sesuatu sesuai hak
asasinya</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">. Umat islam diberbagai
penjuru merasakan sebuah ketidakadilan, terutama dimana mereka hidup sebagai
minoritas di Negara-negara non-muslim</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">. Oleh karena itu umat islam
harus waspada untuk menghadapi globalisasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<br />
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-list: Ignore;">B.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rumusan Masalah</span></b></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Bagaimana Islam dan
tindakan Islam terhadap globalisasi yang bersifat imperialisme dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>telah mengubah dan mempengaruhi nila-nilai dan
pola pik</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">i</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">r agama Isalm itu sendiri? </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
</div>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"></span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"> </span></b>
<br />
<div class="ListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Bahaya Globlalisasi Yang Bersifat Modernisme dan
Posmodernisme Terhadap Islam</span></b></div>
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Globalisasi</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> selalu
dihubungkan dengan modernisasi dan modernism. Para pakar budaya mengatakan
bahwa ciri khas modernisasi dan manusia modern itu adalah tingkat berfikir,
iptek, dan sikapnya terhadap penggunaan waktu dan penghargaan terhadap karya
manusia<b>. </b></span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Globalisasi di
ikuti dengan perubahan so</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">s</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">ial yang
mengalir dari tingkat pemikiran yang tinggi ke tingkat pemikiran yang lebih
rendah. Globalisasi bertujuan mengubah pemikiran masyarakat yang tradisional
menuju masyarakat modern</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">. At</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">au disebut
modernisasi. Modernisasi merupakan perubahan so</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">s</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">ial yang terjadi<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>secara sengaja atau di buat manusia. Modernisme adalah suatu proses
untuk menjadikan sesuatu itu modern. Modern secara bahasa berarti </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">baru</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">”, “kekinian”, “</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">up to date</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">”</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">atau semacamnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Istilah Modern juga bisa
dikaitkan dengan karateristik. Oleh karena itu, istilah modern bisa diterapkan
untuk manusia dan juga lainnya, seperti dari konsep bangsa, system politik ,
ekonomi, Negara, kota, lembaga, sampai pada perilaku sifat dan hampir apa saja.</span></b></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b></span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Istilah postmodern merupakan
kelanjutan dari </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“modern ”. Kata ini bersal dari ‘post’ dan
‘modern’,</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">dimana kata post berarti
“waktu berikutnya” atau sama dengan pasca-modern<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1995725287011022911#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">.</span></span></span></span></a></span></span></b></span><br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"> </span></span></span></span></span></span></b></span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">Sal</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">a</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">h satu c</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">i</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">ri
posmodernisme, bahwa posmodernisme bersamaan dengan era media, dalam banyak
cara yang bersifat mendasar, media adalah dinamika sentral. Sifat media yang
sentral dapat diterima dengan luas</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> dan cepat</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;">, contohnya televisi, dan internet. </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yang
dimana dengan adanya telivisiataupun internet ini<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>apabila ada issu-issu terbaru dunia atau
semacamya akan begitu cepat tersebar didunia.</span><br />
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Situasi dan kondisi kehidupan manusia, hubungan antar
bangsa(internasional, global) di berbagai bidang, yakni politik, ekonomi, sosial
budaya dan hankam, yang kita persaksikan dewasa ini, yang dinamakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dunia maju atau modern, pada hakikatnya
dalah hasil perkembangan dan pengaruh, bahkan persaingan dan pertarungan antar
isme-isme dan berbagai pandangan hidup yang disebutkan terdahulu</span><br />
<br />
<br />
<div class="ListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><span style="mso-list: Ignore;">C.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-no-proof: yes;">Usaha</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"> Muslim </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-no-proof: yes;">Menghadapi</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"> Globalisasi</span></b></div>
<div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Dari bahaya-bahaya dan ancaman
globalisasi yang telah dijelaskan diatas, disini agama memberi sumbangan
terhadap bahaya Globalisasi yang akan selalu mengerggoti, mengeksploitasi dan
terlebih menjajah negara berkembang, khususnya agama Islam. </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-no-proof: yes;">Diam dan menghindar bukanlah hal yang akan
menyelasaikan,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>namun dengan potensi,
keyakinan visi tantang keselarasan yang harus dilakukan. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Dengan memberi landasan dan tidak
mengabaikan agama (Islam) ta</span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-no-proof: yes;">n</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">pa harus menghilangkan secara radikal
nilai-nilai budaya, agama mempunyai peran besar dalam membangun<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sumber Daya Manusia yang berkualitas tanpa
harus selalu bergantung pada pola kehidupan Barat dan berperan dalam membangun
moral yang baik.</span></div>
<div class="ListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Usaha-usaha yang keras menghadapi
globalisasi harus dikerjakan oleh pemikir muslim. Pendidikan merupakan salah
satu bentuk terwujudnya human capital harus didesain sedemikian rupa sekiranya
mampu mencetak SDM <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang tetap kukuh
keimanan dan ketaqwaannya, siap berlaga dan sukses di era globalisasi</span></div>
<div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Organisasi-organisasi Islam hendaknya
diisi dua hal yaitu, disamping pembinaan keimanan dan ketaqwaan juga perlu
mendapatkanperhatian untuk diisi peningkatan skill, produktivitas, komunikasi
yang berkaitan dengan kemajuan ekonomi, kemajuan dan perkembangan IPTEK, serta
masalah sosial, hukum budaya, politik dan lainya. Untuk menghasilakn SDM yang
berkualitas, setiap individu harus memiliki landasan dan kemampuan yang
meliputi perilaku, kerja keras disiplin, tanggung jawab dapat dipercaya dan
sejenisnya dengan berpedoman pada ajaran Al-Qur’an dan Hadit’s</span></div>
<div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
</div>
<div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;">Sumber: http://belajarnhiburan.blogspot.com/2012/04/pengaruh-globalisasi-terhadap-nilai.html</span></div>
<div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"></span></span></span></span></div>
<div class="ListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .25in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; tab-stops: .25in; text-align: justify; text-indent: 45.0pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-no-proof: yes;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1995725287011022911#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"></span></span></span></span></a></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"></span></span></span></span></span></span></b><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1995725287011022911#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="mso-special-character: footnote;"><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"></span></span></span></span></a></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05219567668108207942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5834555796441670151.post-34550370902454118872013-02-25T00:05:00.000-08:002013-02-27T01:32:29.568-08:00PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BANGSA INDONESIA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP BANGSA INDONESIA<br />
<br />
Masyarakat Indonesia, dalam era globalisasi ini tidak dapat
menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai
akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi , tatanan ekonomi
dunia yang mengarah pada pasar bebas,serta tingkat efisiensi dan
kompetitif yang tinggi di berbagai bidang kehidupan. Suka/ tidak suka,
mau/tidak bangsa Indonesia harus mengikutinya jika tidak akan
ketinggalan dan mungkin disebut Negara “primitif”<br />
Globalisasi adalah suatu proses tatanan sosial yang mendunia dan
tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah
suatu proses dari gagasan yang sengaja dicari dan dimunculkan, kemudian
ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada
suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-
bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli
dkk.Kewarganegaraan.2005)<br />
Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme
Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september
2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi
dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin
dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi
pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan
seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan
keamanan dan lain- lain. Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita
hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh
bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut
meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.<br />
<br />
<b><i>Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme</i></b><br />
<br />
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu
negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis
tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif
tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat<br />
<br />
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional,
meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan
adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang
menunjang kehidupan nasional bangsa.<br />
<br />
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir
yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari
bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada
akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita
terhadap bangsa.<br />
<br />
<br />
<b>Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme</b><br />
<br />
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa
liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak
menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi
liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme
bangsa akan hilang<br />
<br />
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap
produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc
Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan
hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa
Indonesia.<br />
<br />
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru
budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.<br />
<br />
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang
kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi
ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya
dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.<br />
<br />
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian
antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang
tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.<br />
<br />
Sumber: http://marthabelawatitarihoran.wordpress.com/2012/09/23/pengaruh-globalisasi-terhadap-bangsa-indonesia</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/05219567668108207942noreply@blogger.com1