Dampak Negatif Globalisasi dan Cara Mengatasinya
Sebelum
membahasnya lebih lanjut dan luas bagaimana dampak negatif globalisasi
dan bagaimana cara mengatasinya, kita juga perlu tahu dampak negatif internet bagi kita. Karena dari dampak negatif globalisasi ini masih ada hubungannya dengan dampak internet.
Dalam banyak
hal, dampak negatif globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama
dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering
dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi
yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Ciri Ciri dari Dampak Negatif Globalisasi
Setelah diatas merupakan pembukaan awal dari artikel tentang dampak negatif globalisasi dan cara mengatasinya, kita juga perlu tahu apa saja tentang ciri-ciri dari globalisasi, karena bisa menambah wawasan kita lebih jauh, kami sarikan dari wikipedia, inilah ciri cirinya.Berikut ini beberapa ciri dampak negatif globalisasi yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
- Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
- Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
- Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
- Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Dampak Negatif Globalisasi yang Mengkhawatirkan
Dan berikut ini adalah dampak negatif globalisasi
yang sebenarnya terjadi di dunia maupun di negara kita indonesia, perlu
diketahui bahwa dampak negatifnya semakin terasa untuk waktu
sekarang-sekarang ini.
Dampak negatif globalisasi antara lain:
- Terjadinya sikap mementingkan diri sendiri (individualisme) sehingga kegiatan gotong royong dan kebersamaan dalam masyarakat mulai ditinggalkan.
- Terjadinya sikap materialisme, yaitu sikap mementingkan dan mengukur segala sesuatu berdasarkan materi karena hubungan sosial dijalin berdasarkan kesamaan kekayaan, kedudukan social atau jabatan. Akibat sikap materialisme, kesenjangan sosial antara golongan kaya dan miskin semakin lebar.
- Adanya sikap sekularisme yang lebih mementingkan kehidupan duniawi dan mengabaikan nilai-nilai agama.
- Timbulnya sikap bergaya hidup mewah dan boros karena status seseorang di dalam masyarakat diukur berdasarkan kekayaannya.
- Tersebarnya nilai-nilai budaya yang melanggar nilai-nilai kesopanan dan budaya bangsa melalui media massa seperti tayangan-tayangan film yang mengandung unsur pornografi yang disiarkan televisi asing yang dapat ditangkap melalui antena parabola atau situs-situs pornografi di internet.
- Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa, yang dibawa para wisatawan asing. Misalnya, perilaku seks bebas
Sedangkan dampak positif globalisasi antara lain:
- Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia.
- Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.
- Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkesinambungan.
- Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
Cara Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi
Setelah tadi diatas kita sudah ulas
secara lengkap dampak negatif globalisasi dan juga dampak positifnya,
maka kali ini kita akan membahasnya bagaimana cara mengatasi dampak
negatif globalisasi secara lengkap dan jelas.
1. Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
• Dampak negatif globalisasi merupakan
sebuah realita yang mau tak mau harus dihadapi bila Bangsa Indonesia
ingin tetap hidup sebagai bangsa yang berdaulat di dunia.
• Cara untuk menghadapi dampak negatif
globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui
pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa Indonesia dapat
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat bersaing di
kancah dunia Internasional.
2. Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
• Dampak negatif globalisasi membuat
budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya keberadaan
nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai
keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai
keimanan dan moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif dari
globalisasi.
• Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya
menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-hari. Kita hendaknya
menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram.
Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.
• Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak negatif globalisasi ini,
moralitas bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari
tanggung jawab orang tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya
adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.
3. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
• Salah satu dampak negatif globalisasi adalah saling berkaitannya antara satu negara dengan negara lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama ataupun persaingan global.
• Pemerintah Indonesia harus berupaya
sekuat tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan keseimbangan
antarbangsa. Upaya pemerintah tersebut harus selalu didorong dan
didukung oleh setiap warga negaranya.
• Sebagaimana yang kita ketahui,
Indonesia merupakan 1 diantara 2 negara yang memberikan permohonan agar
Israel menghentikan serangan ke Jalur Gaza. Ini membuktikan kepedulian
bangsa kita terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa. Maka sebagai
warga negara, hendaknya kita mendukung upaya pemerintah.
4. Mendorong dan Mendukung Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
• Negara maju sangat diuntungkan dengan
adanya globalisasi, sebab negara maju banyak yang memiliki perusahaan
transnasional. Perusahaan tersebut biasanya berdiri di berbagai negara
terutama di negara berkembang, termasuk di Indonesia.
• Aktifitas perusahaan tersebut membuat
lingkungan hidup menjadi rusak oleh pencemaran limbah atau asap
pabriknya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnyalah negara-negara maju
menyisihkan uang guna mendanai upaya-upaya perbaikan dan pelestarian
lingkungan hidup.
• Tindakan ini sangat pantas diambil
oleh Indonesia, karna buktinya banyak sekali hutan yang dijadikan
perindustrian. Lahan hijau pun semakin sulit ditemukan di saerah
perindustrian. Untuk memulihkan keadaan, Indonesia butuh dana dari
perusahaan asing tersebut.
5. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
• Adanya dampak negatif globalisasi menjadi
suatu tantangan yang berat bagi negara berkembang yang belum maju dan
kuat. Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat
persatuan, kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah
dipermainkan oleh negara-negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa
persatuan, kesatuan dan nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh
seluruh rakyat Indonesia.
• Bila jiwa dan semangat persatuan,
kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap warga
negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan oleh negara-negara yang
kuat dan maju.
6. Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
• Dampak negatif globalisasi juga membuat
budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui. Pengetahuan akan budaya
luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada budaya
daerah sendiri.
• Menyukai kebudayaan luar adalah hal
yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita sendiri.
Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan waktu.
Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain. Betapa
malunya kita?
• Walaupun zaman kini telah serba
modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada adat istiadat. Apalagi
kita sebagai masyarakat Minangkabau, dimana “adat basandi syarak, syarak
basandi kitabullah, syarak mangato, adat mamakai”.
7. Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
• Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi adalah
perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang semakin meningkat.
Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata yang indah
hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu usaha
adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.
• Sebenarnya selain Bali, banyak lagi
pulau-pulau di Indonesia yang memiliki tempat yang sangat indah untuk
dikunjungi. Namun banyak lokasi yang tidak terjaga keasriannya sehingga
tidak menarik untuk dikunjungi. Maka seharusnya masyarakat selalu
menjaga keasrian objek wisata di daerah masing-masing misal wisata garut dan taman matahari di bogor.
• Cara-cara menjaga keasrian objek
wisata dalam negeri seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak
mencoret-mencoret tembok, melakukan penghijauan disekitar pegunungan,
tidak membuang sampah ke sungai yang nantinya bermuara ke laut,
melestarikan terumbu karang, dan sebagainya.
Demikianlah artikel tentang dampak negatif globalisasi dan cara mengatasinya
seperti diatas tadi. Semoga dengan adanya artikel ini, bagi anda bisa
menambah referensi dan wawasan pengetahuan umum agar upaya kita
mengatasi dampak negatif globalisasi semakin baik dan menunjukan hasil
yang terbaik buat warga di dunia.
(ok) coment back (http://ceritarakyat9c.blogspot.com/2014/11/danau-toba.html?showComment=1417089293874#c2679624922579130507)
BalasHapusApik apik
BalasHapusThanksyou
BalasHapusi
BalasHapus